Pengertian/ Definisi Puisi sangat bervariasi. Banyak pendapat yang memberikan batasan-batasan tentang puisi . Batasan-batasan itu ada yang berhubungan dengan struktur fisiknya saja, berhubungan dengan isi yang dikadung dari puisi itu, berhubungan dengan tujuan pembuatannya, dsb.
Puisi adalah karya sastra. Semua karya sastra bersifat imajinatif. Bahasa sastra bersifat konotatif karena banyak digunakan makna kias dan makna lambang (majas).
Dibandingkan dengan bentuk karya sastra yang lain, puisi lebih bersifat konotatif. Bahasanya lebih memiliki banyak kemungkinan makna atau ambigu. Hal ini disebabkan terjadinya pengkonsentrasian atau pemadatan segenap kekuatan bahasa di dalam puisi.
Mengenai Pengertian/ Definisi Puisi secara menyeluruh bisa anda simak sebagai berikut :
Pengertian puisi secara etimologis
Pengertian puisi menurut kamus istilah sastra
Pengertian puisi menurut Samuel Taylor Coleridge
Pengertian puisi menurut Edgar Allan Poe
Pengertian puisi menurut Matthew Arnord
Pengertian puisi menurut Andrew Bradley
Pengertian puisi menurut Edwin Arlington Robinson
Pengertian puisi menurut Auden
Pengertian puisi menurut Shelley
Pengertian puisi menurut H. B. Jassin
Pengertian puisi menurut Baha Zain
Pengertian puisi menurut Muhammad Hj. Salleh
Pengertian puisi menurut Shahnon Ahmad
Pengertian puisi menurut Usman Awang
Pengertian puisi menurut A. Samad Said
Pengertian puisi menurut Vicil C. Coulter
Pengertian puisi menurut Putu Arya Tirtawirya
Pengertian puisi menurut Theodore Watt-Dunton
Pengertian puisi menurut Ralph Waldo Emerson
Pengertian puisi menurut Percy Byssche Shelly
Pengertian puisi menurut Lescelles Abercrombie
Pengertian puisi menurut William Wordsworth
----------------------------------------------------
Artikel yang masih berhubungan :
- Pengertian Puisi
- Fungsi Puisi
- Jenis-Jenis Puisi
- Lima Tahap Proses Penulisan Puisi
- Menulis Puisi Itu Gampang?
- Cara Membaca Puisi
- Kredo Puisi
- Musikalisasi Puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar